CEO CrowdStrike Meminta Maaf atas Gangguan Global Pada Windows
Washington, D.C., 21 Juli 2024 - CEO CrowdStrike, George Kurtz, secara resmi meminta maaf atas gangguan global yang terjadi pada sistem Windows akibat pembaruan terbaru perangkat lunak keamanan perusahaan tersebut. Gangguan ini dilaporkan telah menyebabkan sejumlah besar perangkat Windows di berbagai belahan dunia mengalami masalah performa yang signifikan.
Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, Kurtz mengakui adanya kesalahan dalam pembaruan tersebut yang berimbas pada operasional banyak perusahaan dan individu. "Kami memahami betapa pentingnya keamanan dan stabilitas sistem bagi para pengguna kami. Kesalahan ini tidak bisa ditoleransi, dan kami berkomitmen untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin," ujar Kurtz.
Gangguan yang terjadi diketahui mempengaruhi berbagai sektor, mulai dari perusahaan teknologi, layanan kesehatan, hingga institusi pendidikan. Banyak pengguna melaporkan bahwa perangkat mereka mengalami penurunan kinerja yang drastis, bahkan beberapa di antaranya tidak bisa mengakses sistem operasi Windows sama sekali.
CrowdStrike, sebagai salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka di dunia, telah bekerja sama dengan Microsoft untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah ini. Tim teknis dari kedua perusahaan tersebut saat ini sedang bekerja tanpa henti untuk memastikan pembaruan yang aman dan efektif dapat segera dirilis.
"Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian para pelanggan kami. Kami menyadari dampak signifikan dari gangguan ini dan akan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang tepat diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tambah Kurtz.
Dalam pernyataan resminya, Microsoft menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemulihan yang dilakukan oleh CrowdStrike. "Keamanan dan kenyamanan pengguna adalah prioritas utama kami. Kami akan terus bekerja sama dengan CrowdStrike untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," kata juru bicara Microsoft.
Para pengguna yang terdampak disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru melalui situs resmi CrowdStrike dan Microsoft. Pembaruan akan diberikan secara berkala untuk memastikan bahwa semua pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
Dengan permintaan maaf resmi dari CEO CrowdStrike dan langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan, diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan sehingga operasional para pengguna dapat kembali normal.